Foto saya
Dusun Bintaran Kulon Rt. 06 No. 10, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta Telp. 085101419890 - 08121598334, Indonesia

Minggu, 09 Januari 2011

Kerusakan - Kerusakan Pada Printer

Permasalahan Pada Printer Inkjet. Pada printer Canon, Epson, HP, dan Inkjet semua type, jumlah pencetakannya akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Bila sudah mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan BLINKING dan bahkan mati total, jika hal ini terjadi, maka mau tidak mau printer harus dibawa ke service center. Hal ini tidak masalah jika rumah kita dekat. Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar Kota atau bahkan di Luar Pulau? Solusinya kita harus menservice sendiri printer kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana meresetnya.

Kenapa Blinking?

Sehabis proses head cleaning printer Anda tidak bisa nge-print? Tombol power dan tombol error menyala terus alias BLINKING. Itu karena protection counter yang sedang menyelamatkan printer Anda, maksudnya protection counter tersebut memberitahu Anda bahwa tinta buangan dalam tangki penampungan sudah penuh.

Jika saja protection counter ini tidak memberitahu Anda maka tangki tinta pembuangan akan terus terisi ketika melakukan proses head cleaning dan penuh hingga membanjiri printer Anda dan kemungkinan printer Anda akan rusak total. Jadi akibat hal tersebut printer Anda tidak berfungsi dan tangki penampungannya harus di bersihkan/dikosongkan dahulu. Setelah itu Anda harus me-reset protection counter dengan bantuan software khusus.

Untuk mengganti/membersihkan tangki tinta penampungan membutuhkan skill teknisi. Sebaiknya anda membawa printer Anda ke Service Center atau ketempat service printer.

Kegiatan ini biasanya dilakukan 1 - 2 kali setahun tergantung pemakaian Anda!
Proses terjadinya blinking Printer Inkjet pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa jumlah kertas yang telah tercetak dan hal ini akan terus diakumuiasikan hingga mencapai batas yang telah ditetapkan oleh masing-masing vendor printer.

Apabila batas tersebut telah tercapai maka akan terjadi overload dengan ciri-ciri lampu akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau hijau-oranye) kejadian ini disebut dengan Blinking.

Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung) dimana kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah tinta di dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad) sehingga kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor dan bisa merembes ke part yang lain.

Kalau Anda memperhatikan modifikasi printer Epson atau Canon dengan menggunakan tinta infus, selalu dipasang botol kosong dibelakang body printer tersebut. Mengapa ? Hal ini dilakukan agar yang dibuang pada saat pertama printer dinyalakan ataupun pada saat proses cleaning tidak memenuhi busa penampungan.


Selain kerusakan blinking pada printer, ada beberapa macam kerusakan lainnya yaitu :

· Indikator kerusakan akibat driver tidak benar.

· Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna.

· Warna cetakan tidak bersih.

· Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai.

· Teks yang dicetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau tepi bawah

· Pembesaran/pengecilan tidak benar

· File yang hanya satu halaman tercetak berulang kali, 2 kali atau lebih.

· Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai

· Garis lurus tercetak rusak/bengkok

· Terlihat garis putih pada hasil cetakan

· Warna cetakan tergores atau tidak rata

· Printer tidak dapat mencetak

· Cartridge tidak deteksi

· Kertas tidak berjalan dari putaran printer

· Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic control package.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar